Coretan kecil...
Sunyi sang menora
Perahu sesat di daratan
Si Ori lagak bertaji
Semua megah menjadi saksi
Yang kalian bertamu kembali.
Kalian buah hati
Ubat senyum tidak berpinta
Tagih ketagih menyuntik diri
Sedang masihi belum penuh
Namun rindu tetap bertaut
Penyakit tiada makna.
Hanya aku yang ada erti
Melihat kalian.
Hanya manis saja teringat
Pahit yang pernah terselit
Seperti Tiada dakwat mendiari
Kerna kalian si buah hati
Setia dirindu dalam sepi.
Memori yang aku bina.
Kalian watak besarnya.
Walau tubuh masih kecil
Ukirannya tetap berbekas di hati.
Kerna itu selalu ada pedih
Yang penawarnya
Hanya kalian si buah hati.
Senyuman si anak dara
Jerawat si bujang teruna
Hanya aku berair mata
Rindu yang terubat
Terasa tua benar berjiwa...
TamTam yang sudah berlalu
Membawa pergi penawar sekali.
Kecil harapan untuk kembali.
Cuma aku pasti menanti
Kerana bagiku
Kalian tetap si buah hati.
Selamat pergi
Datanglah kembali...
Usah tunggu si tua merajuk...
Kerna tulisku...
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMereka si buah hati.
ReplyDeletePergi mereka megkelamkan hari.
Hilang mereka membekas di hati.
Tanpa mereka.
Mengajar diri jadi gagah berdiri
Walau sendiri
Hingga tiba masanya.
Diri bangkit mengejar mimpi
Mendukung amanah sebesar bumi
Menepis mendung biar ketepi
Kini
Jentera baru bakal berdiri
Menggenggam janji
Bersinar tinggi
Bak mentari menyinar pagi